Postingan

KAMPANYE DI TUBAN, GANJAR PRANOWO JANJI TURUNKAN HARGA BERAS DAN JAGUNG

Gambar
  Kampanye di Tuban, Ganjar Pranowo Janji Turunkan Harga Beras dan Jagung. Sabtu, 3 Februari 2024 20:35 Kampanye di Tuban, Ganjar Pranowo Janji Turunkan Harga Beras dan Jagung Ganjar Pranowo, Capres Nomor Urut 03 saat berorasi di depan ribuan pendukung saat kampanye di Lapangan Watu Gajah, Desa Bejagung, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, pada Jum’at (2/2/2024).TUBAN - Ganjar Pranowo, Calon Presiden Nomor Urut 03 menghadiri kampanye akbar di Lapangan Watu Gajah, Desa Bejagung, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, pada Jum’at (2/2/2024).  Kedatangan Ganjar Pranowo disambut ribuan relawan, pendukung dan masyarakat umum. Mereka tidak hanya berasal dari Tuban, tapi juga datang dari Bojonegoro, Gresik, Lamongan dan sejumlah daerah lain di Jawa Timur.  Namun, baru beberapa menit menyampaikan orasi, hujan deras mengguyur Lapangan Watu Gajah. Meski begitu, ribuan pendukung yang berkumpul di tengah lapangan terus menyuarakan yel-yel kemenangan Ganjar-Mahfud. Antusiasme ribuan pendukung yang

HUJAN DERAS SEMALAM PERMUKIMAN WARGA TANJUNG KARANG KUDUS TERENDAM BANJIR

Gambar
  Permukiman warga di Desa Tanjungkarang Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah kebanjiran. Genangan banjir bahkan mencapai 30 sentimeter. Pantauan detiJateng di lokasi pukul 08.00 WIB genangan banjir merendam permukiman warga RT 4 RW 1 Tanjungkarang. Terpantau rumah-rumah warga terendam genangan banjir setinggi 30 sentimeter itu. Salah satu warga, Wahid (30) mengatakan banjir terjadi usai hujan deras mengguyur sejak Selasa (20/2/2024) dini hari WIB. Banjir tersebut disebabkan karena aliran sungai meluap. "Sejak subuh tadi, hujan deras naiknya cepat, dari luapan sungai yang ada di depan polsek dan permukiman warga. Ketinggian air sekitar 30 sentimeter, biasanya air lewat," jelas Wahid ditemui di lokasi, Rabu (21/2/2024). Wahid pun mengaku sudah menyelamatkan barang-barang berharga miliknya. Menurutnya banjir baru terjadi kali ini karena aliran sungai desa setempat meluap. "Barang-barang di rumah sudah diamankan. Tahun ini baru ini," terang Wahid. Permukiman wa